Capt Iriyanto, pilot pesawat AirAsia Indonesia nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang sejak pagi tadi, Minggu (28/12), bukan pilot sembarangan.
Dalam kariernya sebagai pilot, dia telah memiliki jam terbang sebanyak 20.537 jam.
"Di AirAsia Indonesia pengalaman terbangnya sebanyak 6.053 jam, sedangkan untuk first officer, pengalaman 2.247 jam terbang," ujar Malinda Yasmin, juru bicara AirAsia Indonesia melalui pernyataan tertulis, Minggu (28/12/2014).
Selain dua pilot tersebut, lanjutnya, terdapat empat awak kabin yang melayani dan mendampingi para penumpang serta seorang teknisi.
Sedang sebanyak 155 penumpang, terdiri dari 137 orang dewasa dan 17 anak-anak, serta seorang bayi.
Selain dari Indonesia, terdapat beberapa penumpang berkewarganegaraan asing, masing-masing seorang penumpang dari Prancis, Inggris, Singapura, Malaysia, dan tiga orang kewarganegaraan Korea Selatan.
Terkait kondisi pesawat yang nahas, AirAsia Indonesia memastikan bahwa armada Airbus A320-200 tersebut dalam kondisi laik terbang.
"Pesawat dalam kondisi layak terbang dan telah melakukan perawatan berjadwal pada 16 November 2014," tambahnya.
source
ConversionConversion EmoticonEmoticon